IDUL FITHRI… TELAH KEMBALI PADA FITRAH…? SO.. SEMUA HARUS BARU…? HUKUM MANA TUH…?

Posted by sunariyo Selasa, 30 Agustus 2011 0 komentar


IDUL FITHRI TELAH TIBA…. perayaan gencar sana-sini. Maklum lah… umat Muslim telah berpuasa sebulan penuh, kini saatnya mereka merayakannya dengan penuh semangat (tapi bukannya harus malah sedih coz telah meninggalkan bulan Ramadhan), apalagi kebanyakan dari umat Muslim telah terbiasa mendengar dan telah menganggap bahwa Idul Fithri memiliki makna sebagai hari dimana kembali kepada fitrah. Selain itu juga, seperti Idul Fithri yang sudah-sudah, mereka telah terbiasa menyiapkan berbagai hal baru di sana-sini jauh-jauh hari.

Yap… dua perihal inilah yang ingin gue bahas. Baiklah langsung ke point yang pertama:

Pada setiap menjelang Idul Fithri atau saat-saat telah tiba Idul Fithri seperti sekarang ini, seringkali kita mendengar khotib-khotib, atau seseorang lah yang menerangkan bahwa makna Idul Fithri yaitu kembali kepada fitrah….. HEH… apakah benar…? Yah… setidaknya kebanyakan dari persangkaan mereka menganggap benar. Tapi…. baiklah akan gue tinjau lebih lanjut…


===READ MORE==>>

PERBEDAAN JIN, SETAN, dan IBLIS

Posted by sunariyo Rabu, 17 Agustus 2011 0 komentar


Beberapa hari yang lalu ketika ada temanku yang bertanya tentang apa perbedaan jin, setan dan iblis, sempet bingung juga sich. Tapi menurutku sih kalo jin itu makhluk gaib ciptaan Allah yang terbuat dari api yang kehidupannya sama seperti manusia, hanya tak terlihat oleh manusia biasa. Nah... kalo setan itu bisa dibilang anak-anaknya iblis, ehm... terus setan itu sebenarnya dari golongan jin yang bisa dibilang membangkang/ kafir. Dan menurutku juga ada yang dari golongan manusia. Lah... kenapa bisa dari golongan manusia juga? Gimana enggak... kan dah dijelasin kalo Ramadhan kayak gini setan-setan dibelenggu. Nah, tapi kenapa masih banyak manusia yang gak puasa lah, berbuat jahat, maksiat dan ini itu... Yah itu karena masih ada setan dalam wujud manusia. Atau lebih tepatnya setan yang masuk ke dalam nafsu manusia yang akhirnya bercampur-baur dengan nafsu manusia tersebut. Ah... tapi itu masih menurutku, belum taw benar atau salah, jadi ya searching di mbah google deh, dan nemuin juga pembahasan tentang ini. Baiklah langsung saja simak uraiannya.

===READ MORE==>>

DUNIA yang TERBALIK

Posted by sunariyo Minggu, 14 Agustus 2011 0 komentar
Di zaman yang semakin maju ini, tidak diimbangi dengan akhlak yang semakin maju pula. Hal itu sudah tak dapat dipungkiri lagi. Coba ja lihat pada televisi yang merupakan salah satu hasil dari perkembangan zaman, memang hal itu mempermudah kita untuk memperoleh informasi, namun sayangnya jika kita lihat bagaimana pembawa acaranya/ tokoh-tokohnya/ pemain-pemainnya berdandan, bukankah terasa ganjil (tapi mungkin sekarang sudah biasa) dengan dandanannya. Si pria mengenakan pakaian yang sopan, bercelana panjang, dan dengan jas ataupun pakaian lain yang terlihat sopan. Lah... tapi si ceweknya? Pakaian tak beradab, senonoh, mengumbar aurat. Dan yang lebih parahnya lagi, hal seperti itu sudah biasa. Bahkan di Ramadhan seperti inipun, wanita senonoh pengumbar aurat bersanding dengan seorang Ustadz merupakan pemandangan yang biasa dijumpai di layar televisi. Lah... ketika melihat pemandangan tersebut yang sudah biasa, hal pertama yang muncul dalam benakku, apakah tuh Ustadz gak risih yah...? mau-maunya sih...? apakah itu merupakan faktor pekerjaan untuk mencari uang...? lagi-lagi uang... Sepertinya zaman sekarang ini, semua diperbudak oleh uang. Semuanya bisa dibeli oleh uang bahkan sekarang Aqidah pun bisa dibeli... Ah, tauk deh gimana pemikiran manusia zaman sekarang. Gue ja risih kalo ngliad cewek gak jelas kayak gitu.

===READ MORE==>>

DUNIA yang TERBALIK

Posted by sunariyo 0 komentar
Di zaman yang semakin maju ini, tidak diimbangi dengan akhlak yang semakin maju pula. Hal itu sudah tak dapat dipungkiri lagi. Coba ja lihat pada televisi yang merupakan salah satu hasil dari perkembangan zaman, memang hal itu mempermudah kita untuk memperoleh informasi, namun sayangnya jika kita lihat bagaimana pembawa acaranya/ tokoh-tokohnya/ pemain-pemainnya berdandan, bukankah terasa ganjil (tapi mungkin sekarang sudah biasa) dengan dandanannya. Si pria mengenakan pakaian yang sopan, bercelana panjang, dan dengan jas ataupun pakaian lain yang terlihat sopan. Lah... tapi si ceweknya? Pakaian tak beradab, senonoh, mengumbar aurat. Dan yang lebih parahnya lagi, hal seperti itu sudah biasa. Bahkan di Ramadhan seperti inipun, wanita senonoh pengumbar aurat bersanding dengan seorang Ustadz merupakan pemandangan yang biasa dijumpai di layar televisi. Lah... ketika melihat pemandangan tersebut yang sudah biasa, hal pertama yang muncul dalam benakku, apakah tuh Ustadz gak risih yah...? mau-maunya sih...? apakah itu merupakan faktor pekerjaan untuk mencari uang...? lagi-lagi uang... Sepertinya zaman sekarang ini, semua diperbudak oleh uang. Semuanya bisa dibeli oleh uang bahkan sekarang Aqidah pun bisa dibeli... Ah, tauk deh gimana pemikiran manusia zaman sekarang. Gue ja risih kalo ngliad cewek gak jelas kayak gitu.

===READ MORE==>>

LAFADZ ALLAH dan MUHAMMAD PADA PETA DUNIA

Posted by sunariyo 0 komentar
Sebuah keajaiban yang melambangkan kebesaran Yang Maha Kuasa, peta dunia bila di baca terbalik akan membentuk lafal Allah dan Muhammad.seperti yang ada pada :

Q.S.Al-An’aam (6) : 75. “Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan di langit dan bumi dan agar dia termasuk orang yang yakin.”









Dikutip dari http://punzjrs24.wordpress.com/

LAFADZ ALLAH dan MUHAMMAD PADA PETA DUNIA

Posted by sunariyo 0 komentar
Sebuah keajaiban yang melambangkan kebesaran Yang Maha Kuasa, peta dunia bila di baca terbalik akan membentuk lafal Allah dan Muhammad.seperti yang ada pada :

Q.S.Al-An’aam (6) : 75. “Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan di langit dan bumi dan agar dia termasuk orang yang yakin.”









Dikutip dari http://punzjrs24.wordpress.com/

QISHASH, DIYAT DAN KAFFARAT

Posted by sunariyo Jumat, 12 Agustus 2011 0 komentar
QISHASH, DIYAT DAN KAFFARAT

لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمَ اْلاٰخِرِ وَالْمَلٰٓئِكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيِنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِه ذَوِىالْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَالضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗۗ وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ۝


”Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu qishash berkenaan dengan orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema’afan dari saudaranya [Ahli waris], hendaklah yang mema’afkan mengikuti dengan cara yang baik dan yang diberi ma’af membayar diyat kepada yang memberi ma’af dengan cara yang baik pula. Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barang siapa melampaui batas setelah itu, maka ia akan mendapat azab yang pedih.” (Q.S. Al Baqarah : 178)


Allah swt yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana, telah melarang hamba-hamba-Nya untuk melakukan perbuatan buruk (Fasiq) dan telah menetapkan balasan bagi pelakunya baik di dunia maupun di akhirat kelak. Di antara bentuk balasan atas perbuatan buruk, dalam hal ini Jinayat, yaitu Qishash, Diyat, dan Kaffarat.

Menurut pengertian syara’ Qishash ialah balasan (pemberian hukuman) yang diberikan kepada pelaku Jinâyât sesuai dengan perbuatan atau pelanggaran yang telah dilakukan. Dan pengertian Jinâyât yaitu penyerangan terhadap manusia. Salah satu dari Jinâyât yaitu penyerangan terhadap jiwa (pembunuhan).

Pada kasus pembunuhan, pihak wali korban boleh memilih antara qishash atau memaafkan pembunuh dengan mengambil diyat, atau menyedekahkan diyatnya. Sedangkan bagi pembunuh, disamping menjalani qishash atau pun membayar diyat sebagai tanda penyesalan kepada korban atau pihak wali korban, diharuskan juga membayar kaffarat sebagai tanda taubat kepada Allah SWT.


===READ MORE==>>

QISHASH, DIYAT DAN KAFFARAT

Posted by sunariyo 0 komentar
QISHASH, DIYAT DAN KAFFARAT

لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمَ اْلاٰخِرِ وَالْمَلٰٓئِكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيِنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِه ذَوِىالْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَالضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗۗ وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ۝


”Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu qishash berkenaan dengan orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema’afan dari saudaranya [Ahli waris], hendaklah yang mema’afkan mengikuti dengan cara yang baik dan yang diberi ma’af membayar diyat kepada yang memberi ma’af dengan cara yang baik pula. Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barang siapa melampaui batas setelah itu, maka ia akan mendapat azab yang pedih.” (Q.S. Al Baqarah : 178)


Allah swt yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana, telah melarang hamba-hamba-Nya untuk melakukan perbuatan buruk (Fasiq) dan telah menetapkan balasan bagi pelakunya baik di dunia maupun di akhirat kelak. Di antara bentuk balasan atas perbuatan buruk, dalam hal ini Jinayat, yaitu Qishash, Diyat, dan Kaffarat.

Menurut pengertian syara’ Qishash ialah balasan (pemberian hukuman) yang diberikan kepada pelaku Jinâyât sesuai dengan perbuatan atau pelanggaran yang telah dilakukan. Dan pengertian Jinâyât yaitu penyerangan terhadap manusia. Salah satu dari Jinâyât yaitu penyerangan terhadap jiwa (pembunuhan).

Pada kasus pembunuhan, pihak wali korban boleh memilih antara qishash atau memaafkan pembunuh dengan mengambil diyat, atau menyedekahkan diyatnya. Sedangkan bagi pembunuh, disamping menjalani qishash atau pun membayar diyat sebagai tanda penyesalan kepada korban atau pihak wali korban, diharuskan juga membayar kaffarat sebagai tanda taubat kepada Allah SWT.


===READ MORE==>>

MURSYID KAMIL MUKAMMIL

Posted by sunariyo Rabu, 10 Agustus 2011 0 komentar

Karena dapat tugas dari seorang guru untuk cari pengertiannya Mursyid Kamil Mukammil, yah... karena lagi gak da waktu buat nyari-nyari buku di perpus (baca: malez), jadinya searching di mbah google deh. Dan nemuin juga beberapa pembahasannya.

Dan sekarang gue rangkum dalam postingan gue nih… Kali ja da temen yang kebetulan mencarinya juga, langsung ja yah…


1.    PENGERTIAN

Kata mursyid berasal dari bahasa arab yaitu isim fail dari أرشد- يرشد   yang berarti orang yang memberikan petunjuk jalan atau dalam bahasa inggris guide.

Mursyid adalah seorang guru pembimbing dalam ilmu thariqat atau ilmu haqiqat. Mengingat pembahasan dalam ilmu haqiqat atau ilmu thariqat adalah tentang Tuhan yang merupakan dzat yang tidak bisa diindera, dan rutinitas thariqah adalah dzikir yang sangat dibenci syetan. Maka untuk menjaga kebenaran, diperlukan bimbingan seorang mursyid untuk mengarahkannya. Sebab penerapan Asma’ Allah atau pelaksanaan dzikir yang tidak sesuai bisa membahayakan secara rohani maupun mental, baik terhadap pribadi yang bersangkutan maupun terhadap masyarakat sekitar. Bahkan bisa dikhawatirkan salah dalam beraqidah. Bentuk ajaran dari masing-masing mursyid yang disampaikan dapat berbeda-beda, tergantung aliran thariqah-nya. Namun pada dasarnya pelajaran dan tujuan yang diajarkannya adalah sama, yaitu al-wushul ila-Allah.

Dan untuk pengertian dari Mursyid kamil mukammil itu sendiri, adalah seorang mursyid yang sudah sempurna dalam wushulnya kepada Allah dan dapat menyempurnakan muridnya untuk juga wushul kepada Allah. Mursyid kamil mukammil pastilah seorang waliyullah, tetapi sebaliknya, seorang waliyullah belum tentu seorang mursyid. Karena seorang mursyid memiliki keahlian untuk menanamkan dzikir ke dalam qolbu seorang murid sehingga mampu mensucikan qolbunya dan sebagai biji iman yang akan siap dikembangkan dan pada akhirnya akan berbuah manisnya iman.

===READ MORE==>>

MURSYID KAMIL MUKAMMIL

Posted by sunariyo 0 komentar

Karena dapat tugas dari seorang guru untuk cari pengertiannya Mursyid Kamil Mukammil, yah... karena lagi gak da waktu buat nyari-nyari buku di perpus (baca: malez), jadinya searching di mbah google deh. Dan nemuin juga beberapa pembahasannya.

Dan sekarang gue rangkum dalam postingan gue nih… Kali ja da temen yang kebetulan mencarinya juga, langsung ja yah…


1.    PENGERTIAN

Kata mursyid berasal dari bahasa arab yaitu isim fail dari أرشد- يرشد   yang berarti orang yang memberikan petunjuk jalan atau dalam bahasa inggris guide.

Mursyid adalah seorang guru pembimbing dalam ilmu thariqat atau ilmu haqiqat. Mengingat pembahasan dalam ilmu haqiqat atau ilmu thariqat adalah tentang Tuhan yang merupakan dzat yang tidak bisa diindera, dan rutinitas thariqah adalah dzikir yang sangat dibenci syetan. Maka untuk menjaga kebenaran, diperlukan bimbingan seorang mursyid untuk mengarahkannya. Sebab penerapan Asma’ Allah atau pelaksanaan dzikir yang tidak sesuai bisa membahayakan secara rohani maupun mental, baik terhadap pribadi yang bersangkutan maupun terhadap masyarakat sekitar. Bahkan bisa dikhawatirkan salah dalam beraqidah. Bentuk ajaran dari masing-masing mursyid yang disampaikan dapat berbeda-beda, tergantung aliran thariqah-nya. Namun pada dasarnya pelajaran dan tujuan yang diajarkannya adalah sama, yaitu al-wushul ila-Allah.

Dan untuk pengertian dari Mursyid kamil mukammil itu sendiri, adalah seorang mursyid yang sudah sempurna dalam wushulnya kepada Allah dan dapat menyempurnakan muridnya untuk juga wushul kepada Allah. Mursyid kamil mukammil pastilah seorang waliyullah, tetapi sebaliknya, seorang waliyullah belum tentu seorang mursyid. Karena seorang mursyid memiliki keahlian untuk menanamkan dzikir ke dalam qolbu seorang murid sehingga mampu mensucikan qolbunya dan sebagai biji iman yang akan siap dikembangkan dan pada akhirnya akan berbuah manisnya iman.

===READ MORE==>>

HANYA ADA DI RAMADHAN

Posted by sunariyo Senin, 08 Agustus 2011 0 komentar
Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang dianggap penting bagi umat Muslim. Pada bulan inilah diturunkannya kitab suci Al-Qur’an. Dan juga terdapat Lailatul Qadar di dalamnya. Segala pahala akan dilipatagandakan. Maka dari itu, inilah saatnya Para umat Muslim berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mencapai Ridha-Nya. Semua umat Muslim berpuasa sebulan lamanya, menahan rasa lapar dan dahaga serta segala bentuk dosa maupun perbuatan tercela lainnya.

===READ MORE==>>

HANYA ADA DI RAMADHAN

Posted by sunariyo 0 komentar
Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang dianggap penting bagi umat Muslim. Pada bulan inilah diturunkannya kitab suci Al-Qur’an. Dan juga terdapat Lailatul Qadar di dalamnya. Segala pahala akan dilipatagandakan. Maka dari itu, inilah saatnya Para umat Muslim berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mencapai Ridha-Nya. Semua umat Muslim berpuasa sebulan lamanya, menahan rasa lapar dan dahaga serta segala bentuk dosa maupun perbuatan tercela lainnya.

===READ MORE==>>

RAMADHAN TIBA, SEMANGAT MEMBARA… RAMADHAN BERLALU, TAK JUGA RINDU...?

Posted by sunariyo Senin, 01 Agustus 2011 0 komentar

Semangat meraung di sana-sini, sambutan hangat bergejolak hingga pelosok negeri, itulah pertanda Ramadhan telah hadir. Para umat Muslim berduyun-duyun memasuki Masjid. Karena mereka hendak melaksanakan tarawih pertama mereka. Di saat pagi buta mereka telah bersemangat bangun untuk melaksanakan sahur. Dan kini.... adalah awal bulan Ramadhan 1432 yang telah dinanti. Semua umat Muslim bersemangat untuk berpuasa, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, tak terkecuali yang sudah renta. Memang.... suatu pemandangan yang menakjubkan dan sungguh indah. Namun... seberapa lama itu mampu bertahan?

===READ MORE==>>

RAMADHAN TIBA, SEMANGAT MEMBARA… RAMADHAN BERLALU, TAK JUGA RINDU...?

Posted by sunariyo 0 komentar

Semangat meraung di sana-sini, sambutan hangat bergejolak hingga pelosok negeri, itulah pertanda Ramadhan telah hadir. Para umat Muslim berduyun-duyun memasuki Masjid. Karena mereka hendak melaksanakan tarawih pertama mereka. Di saat pagi buta mereka telah bersemangat bangun untuk melaksanakan sahur. Dan kini.... adalah awal bulan Ramadhan 1432 yang telah dinanti. Semua umat Muslim bersemangat untuk berpuasa, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, tak terkecuali yang sudah renta. Memang.... suatu pemandangan yang menakjubkan dan sungguh indah. Namun... seberapa lama itu mampu bertahan?

===READ MORE==>>
Ping your blog, website, or RSS feed for Free