Siapa yang Salah...?

Posted by sunariyo Minggu, 10 Juli 2011 0 komentar
Seorang lelaki duduk di ruang tunggu sebuah apotek untuk menebus obat. Beberapa saat kemudian masuk seorang wanita dengan pakaian ketat dan setengah terbuka bagian (maaf) dada dan pahanya. Si lelaki merasa risih bersebelahan duduk di ruang tunggu itu. Namun entah karena apa, laki-laki tersebut berujar, ”Mbak, tarifnya berapa?”

Mendengar ucapan laki-laki tersebut, spontan wanita itu menjawab dengan nada tinggi. ”Hei, kalo ngomong yang sopan ya. Jangan asal bicara. Saya bukan pelacur. Saya wanita baik-baik!”. Nampak sekali bahwa ia tersinggung.

”Loh, yang bilang Mbak pelacur siapa? Saya juga tidak menuduh Mbak wanita tidak baik-baik? Saya hanya bertanya tarifnya berapa. Sebab cara berpakaian dan berdandan Mbak ini seperti itu”. Laki-laki ini meladeni dengan logikanya sendiri. Orang di samping kiri kanan mulai memperhatikan mereka.

”Hei, dengar ya!”, kata wanita itu semakin tinggi. ”Tubuh, tubuh saya. Pakaian, pakaian saya. Terserah saya mau memakai pakaian yang bagaimana suka-suka saya. Mau setengah terbuka, mau ketat terserah saya. Dasar mata Anda saja yang jelalatan. Pikiran anda saja yang kotor!”. Wanita itu puas berlogika kata. Nampaknya ia merasa menang dengan argumennya. Dengan wajah ketus Ia terus menatap laki-laki di sebelah yang sudah membuatnya berang.


===READ MORE==>>

0 komentar:

Posting Komentar

Ping your blog, website, or RSS feed for Free