TAHUN AJARAN BARU, APANYA YANG BARU???

Posted by sunariyo Minggu, 17 Juli 2011 0 komentar
Senin 11 Juli 2011 yang lalu adalah hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran 2011-2012, hari pertama lulusan sekolah kemarin memasuki sekolah baru yang jenjangnya lebih tinggi, sedangkan yang lain memasuki kelas baru.

Perasaan yang dialami sobat muda mungkin ada yang senang, ketemu dengan teman sekolah lagi setelah lama liburan, atau ada juga yang gak seneng karena liburannya sudah selesai.

SENIORITAS YANG BERLEBIHAN



Memasuki tahun ajaran baru, biasanya siswa baru sebuah SMA atau mungkin SMP akan memasuki masa orientasi siswa ( MOS ), dimana siswa baru akan diperkenalkan dengan lingkungan tempat ia belajar nantinya.

Namun seperti yang sudah-sudah, biasanya dalam MOS seringkali diselingi dengan model Senioritas yang berlebihan dari kakak kelas. Kakak kelas akan memerintahkan hal-hal yang aneh-aneh kepada siswa baru, misalnya suruh bawa topi caping, suruh pakai kantong kresek di kepala, suruh ngedot kaya bayi, dan juga berpenampilan kaya orang gila. Saat MOS juga nanti siswa baru dikerjain habis-habisan oleh kakak kelas, ada yang suruh nyanyi dengan lafal lagu yang aneh-aneh, ada yang disuruh ngerayu pohon atau hewan, ada yang disuruh ngumpulin semut, batu kerikil, menghitung bintang di langit di siang hari, dan banyak lagi keusilan kakak-kakak kelas yang sok senior itu.

Yang Sekolah Orang Gila

Gak Nyambung antara pengenalan sekolah dengan model MOS yang berlebihan

Saya yakin, kalau sekarang masih ada sekolah yang masih melakukan model MOS kaya gitu, itu adalah sekolahnya orang gila, lhoo...???, iya sekolahnya orang gila, lha MOS kan masa pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa baru, lah kalau siswa baru diperkenalkannya model-model perbuatan orang gila, ya berarti sama saja memperkenalkan bahwa sebenarnya isi sekolah itu orang gila semua, termasuk guru-guru dan kepala sekolahnya. Gimana gak gila, orang pohon dirayu, siang-siang suruh ngitung bintang, sedangkan gurunya malah memberikan ijin, itu kan kelakuannya pasien rumah sakit jiwa, ini sekolah atau rumah sakit jiwa?. Ada juga MOS dengan model kekerasan, lah itu sekolah atau tempat ngumpulnya penjahat sih.

contoh kegiatan positif untuk MOS

Sebenarnya MOS itu gak perlu lebay kaya gitu, semua siswa pasti tahu yang namanya lingkungan sekolah ya ada guru, ada murid, ada ruang kelas sama fasilitas pendukung kaya laboratorium dan ruang komputer, ngapain juga pakai acara seperti orang gila kaya gitu. Tinggal diberi pengertian tentang tata tertib lingkungan sekolah, atau justru diisi pengajian, kan malah bagus.

MOS model seperti itu, tidaklah mendidik, hanya menyebabkan model senioritas dan kelakuan sok kuasa kakak kelas kepada adik kelasnya. Lebih baik MOS dilakukan dengan kegiatan yang bermanfaat.
===READ MORE==>>

0 komentar:

Posting Komentar

Ping your blog, website, or RSS feed for Free