KUMPULAN SOAL-SOAL DAN PEMBAHASAN UNAS MATEMATIKA

Posted by sunariyo Senin, 31 Oktober 2011 0 komentar
Postingan kali ini lagi-lagi tentang soal UN. Kalo sebelumnya udah posting soal UN beserta pembahasannya untuk program IPA dan IPS... kali gue postingan lagi untuk soal-soal UN nih...

Yah... karena temenku juga ada yang minta soal-soal lain di tahun sebelumnya, so.. kali ini  gue kasih dari tahun-tahun yang lain.

Yang pasti gue berterimakasih pada http://belajar-matematika.com/ yang telah memberikan soal-soal UN beserta pembahasannya....

Langsung aja di Download yah.... (dan liad ja ndiri)


===READ MORE==>>

SOAL-SOAL DAN PEMBAHASAN UNAS MATEMATIKA SMA IPS TAHUN 2008 s/d 2010

Posted by sunariyo 0 komentar
Yah... setelah postingan sebelumnya udah ngelink soal dan pembahasan UN untuk program IPA, kali ini gue kasih yang untuk program IPS nih... Mungkin memang tak sebanyak yang program IPA, tapi tak apalah....
Bagi yang mau Download program IPA, silahkan ke postingan sebelumnya di UNAS IPA



Yups.... ini sedikit tambahannya bagi temen-temen yang masih lagi nyari soal-soal UN..


Thanks kalo dah sudi berkunjung.... langsung aja cek ke TKP


Silahkan di Download....



===READ MORE==>>

SOAL-SOAL DAN PEMBAHASAN UNAS MATEMATIKA SMA IPA TAHUN 2005 s/d 2010

Posted by sunariyo Sabtu, 29 Oktober 2011 0 komentar
Yah... karena dapat tugas Matematika untuk mengumpulkan berbagai soal-soal UN dari tahun ke tahun dengan diurutkan dari bab per bab beserta pembahasannya, ya akhirnya mulai cari-cari sekarang deh... Eh, dan nemuin yang pas...

Yups.... bagi temen-temenku yang juga lagi bingung cari-cari soal UN, nih gue kasih sedikit pencerahan. Sudah diurutkan sekalian loh... Jadi, gak usah bingung-bingung lagi buat nyari babnya... langsung cek aja deh...

Silahkan di Download....


===READ MORE==>>

SORRY… STORY IS PENDING

Posted by sunariyo Kamis, 27 Oktober 2011 0 komentar

Pertama-tama saya mohon maaf bagi para pembaca, khususnya yang senantiasa membaca cerita fiksi ”Sentuhan Malam”ku. Karena mungkin ceritanya untuk sementara tidak akan saya postingkan lagi. Kenapa?

Bagi yang bertanya kenapa… ehm mungkin jawabannya… karena ketika saya ngeliad stats blog ini, ternyata cerita saya tidak terlalu menarik (kemungkinan), karena para pembacanya saya rasa tidak terlalu banyak, jadi saya kira ceritanya kurang menarik, setiap part cerita yang baru saya postingkan tidak banyak pembacanya, butuh beberapa waktu yang saya kira cukup lama. Bahkan, part yang baru saya postingkan ini (part) sampe sekarang pun belum banyak pembacanya. Jadi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya bagi yang telah menungg-nunggu kelanjutan ceritanya (itupun kalo ada).


===READ MORE==>>

SENTUHAN MALAM part VI – Pertarungan Fisik dan ...

Posted by sunariyo Senin, 24 Oktober 2011 0 komentar

Sebelumnya terjadi pertarungan sengit antara ShadowZ dan Horky. Kemudian aku melihat sesosok Bastrik kian mendekat. Tanpa pikir panjang ku berlari mendekatinya. Entah apa yang terpikirkan olehku, aku hanya tak ingin Bastrik mengganggu pertarungan ShadowZ. Tapi....
+++++++++++++++++++++++++++

Tapi.... sekarang ternyata aku telah terbangun dari mimpi nyata itu. Entah apa penyebabnya. Padahal biasanya jika aku tertidur atau pingsan, yah yang pasti ketika aku tak sadarkan diri aku baru akan berpindah dimensi. Tapi kali ini? Padahal aku tadi baru saja hendak berlari mendekati Bastrik. Ah entahlah.....
Jadi... Apa sebenarnya itu memang hanya sebuah mimpi? Aku semakin ragu. Yah, yang pasti sekarang aku melihat jam masih menunjukkan pukul 04.00 pagi. Aku pun telah mempersiapkan pelajaran untuk hari kamis ini. Aku kembali berbaring dan mengingat-ingat kejadian yang barusan terjadi. Mungkinkah jika aku tertidur kembali kali ini aku akan kembali ke tempat itu?
“Jim, sepertinya kau sudah bangun. Lekaslah kemari, bantu ibu sebentar.” Tiba-tiba ibuku memanggil. Ternyata ibuku telah bangun.
Aku lekas datang menghampiri ibuku di dapur dan ternyata kran kamar mandi di rumah rusak. Ya, mau tak mau aku harus memperbaikinya.
*****

===READ MORE==>>

SENTUHAN MALAM part V – Teror Sang Pembunuh

Posted by sunariyo Sabtu, 22 Oktober 2011 0 komentar



Keramaian suasana kian menyalak seiring kakiku melangkah. Tepat di depan sebuah gerbang keramaian itu mulai terasa jelas dan masuk akal. Tentu saja, kini ku tepat berada di depan gerbang sekolah dan di dalam sana terlihat para murid-murid entah melakukan apa saja, tak bisa ku sebut satu per satu. Ku melangkahkan kaki semakin jauh memasuki padang rumput yang terbentang menuju sebuah bangunan besar di depan sana. Ya, sekolahku tentu saja. Beberapa temanku ada menyapaku dan aku hanya membalas dengan senyuman. Kemudian ada seorang temanku yang datang dari sebelah kanan di depanku. Dia menghampiriku dan kami berbicara berdua sambil terus berjalan. Tempat yang pertama kali kami tuju bukanlah kelas. Kami pergi ke kantin sekolah terlebih dahulu dan disana beberapa temanku telah duduk-duduk dengan santai. Kami ikut duduk bersama mereka. Kemudian aku mengecek isi tasku, memastikan aku membawa jadwal pelajaran yang tepat. Sekarang hari Rabu, aku melihat satu per satu bukuku, sepertinya sudah benar.
*****


===READ MORE==>>

SENTUHAN MALAM part IV – Makhluk Bergerak yang Tak Bernyawa

Posted by sunariyo Selasa, 18 Oktober 2011 0 komentar
Derap langkah kaki terdengar dari lorong gang sempit di salah satu ujung jalan. Suara gemirisik empat anak remaja menggema di lorong dimana mereka melangkahkan kaki. Terlihat para remaja dari SMA Umat Sedunia sedang bergerak pulang seusai bel sekolah mereka berbunyi. Salah satu dari remaja ini adalah aku. Kami baru saja pulang dari sekolah yang berada di seberang jalan raya di ujung gang yang baru saja kami lewati. Kami terus menyusuri gang sempit hingga kami hampir sampai di sisi ujung gang yang lain. Aku dapat melihat cahaya terang di ujung gang, terlihat kendaraan lalu lalang di depan sana.
Sesaat sebelum kami keluar dari gang tersebut, terlihat seorang pemuda yang masih berpakaian seragam sedang berdiri bersandar di tembok kiri ujung gang tersebut. Dan juga terlihat enam temannya sedang duduk-duduk berkumpul di sebelah kiri anak yang berdiri tersebut. Mereka adalah murid-murid dari SMK Harapan Bangsa, sebuah sekolah yang hanya berjarak beberapa meter dari sekolah kami. Seorang yang berdiri melirik ke arah kami, sedangkan enam temannya sedang asyik melakukan sesuatu, entah apa, tak terlihat jelas olehku. Seorang pemuda yang berdiri tadi tiba-tiba menghadang kami. Dia menyodorkan tangannya dengan ayunan telapak tangan seperti meminta sesuatu pada kami. Ya, biasa, mereka adalah preman-preman di daerah situ. Ke enam temannya yang lain langsung bangkit ketika menyadari kehadiran kami. Dua orang temanku dengan ragu-ragu menyerahkan sejumlah uang kepada mereka. Dan aku sendiri segera melangkahkan kakiku kembali, berbelok ke jalan di arah kanan gang tanpa memperdulikan mereka. Kemudian ketiga temanku yang lain langsung ikut berlari ke arahku meninggalkan mereka.
“Wuoy....” salah satu dari mereka tiba-tiba meneriaki kami.

===READ MORE==>>

SENTUHAN MALAM part III – Mimpi yang Nyata

Posted by sunariyo Minggu, 16 Oktober 2011 0 komentar
 Bertebaran ke sana kemari sekompi burung dan juga berbagai hewan lainnya menuju kediaman mereka masing-masing. Suasana sore di daerahku terasa tenang dan sejuk. Ya, daerahku bukanlah suatu kota besar yang penuh polusi. Rumahku cuma berada di sebuah desa kecil yang tak jauh dari jalan raya perkotaan di Seberida, salah satu tempat di Riau. Ku bisa menikmati keindahan dan perasaan yang menyegarkan di sini, dan juga terasa luka di sekujur tubuhku.
Ku beristirahat dari rasa pegal seharian setelah bersekolah di hari Senin ini. Ku duduk, atau mungkin bisa dibilang berbaring sambil membaca buku pelajaranku di atas kursi panjang yang berada di halaman rumahku. Langit pun semakin mengaburkan cahaya. Ku melangkah memasuki rumah. Ku melihat Ferdy berada di ruangan depan rumah sedang memainkan sesuatu. Ku melemparkan bukuku ke salah satu sudut ruangan dan ikut bergabung bersama adikku, bercanda tertawa tak jelas bersama. Dari sini ku mendengar sepertinya ibu sedang memasak di dapur. Ku melangkah masuk menuju dapur, berusaha untuk membantu ibu melakukan sesuatu.
*****

===READ MORE==>>

SENTUHAN MALAM part II – Pertarungan Dua Orang Misterius

Posted by sunariyo Minggu, 09 Oktober 2011 0 komentar

Terdengar alunan merdu burung-burung kecil yang diiringi sayupan pepohonan rindang menyelimuti suasana pagi yang cerah ini. Dan aku hanya berbaring di dalam rumah menyaksikan acara di televisi. Ya, ini hari minggu, hari libur. Ku bersantai dari hari sekolah yang panjang selama seminggu. Jari-jemariku berdansa di atas remote hitam yang ku pegang. Entah apa yang hendak ku tonton, sepertinya acara di televisi membosankan semuanya. “Huam....” sesekali ku menguap. Walau telah tidur semalaman, tapi ku masih mengantuk. Ditambah lagi dengan rasa sakit di dadaku. Rasa sakitnya sangat terasa. Entah apa penyebabnya. Mana mungkin gara-gara mimpi malam tadi. Tidak, tidak mungkin. Hal seperti itu hanya khayalan anak kecil.

Ku putuskan untuk beranjak dari depan televisi itu dan pergi keluar mencari angin segar. Mungkin ku bisa temukan teman untuk mengisi waktu luangku.
*****

===READ MORE==>>

SENTUHAN MALAM part I - Rebirth

Posted by sunariyo Minggu, 02 Oktober 2011 0 komentar
Dalam kegemerlapan malam, kupandang kerlap-kerlip bintang, entah apa yang terpikirkan olehku, hanya terasa keinginan untuk menggapainya sekali… sekali saja… ingin sekali saja ku mengarungi lautan angkasa. Mataku terus terpanah menatap kemegahannya, kutebarkan seluruh pandangan ke arah bintang-bintang. Belum puas ku merasakan segala keindahannya, tiba-tiba segala lamunanku  pudar oleh suara yang memanggilku.
“Jim, Jim! Lekaslah turun.”
“Ya, bu!”
Ternyata suara ibuku telah memanggilku, dengan segera ku turun dari loteng rumahku, ku pijaki satu persatu kayu-kayu yg tertancap pada tembok sisi kiri rumah sebagai tangga untuk turun dari loteng, kemudian ku berlari memasuki rumah.
Ibu dan adik laki-lakiku yang berumur hampir 10 tahun, Ferdy, telah siap di meja makan. Ya, di rumah hanya ada kami bertiga. Ayahku telah meninggal ketika aku masih kecil. Namun, kami tetap masih dapat hidup bahagia di keluarga kecil ini.
Kami pun makan malam seperti biasa. Selesai makan, aku mengobrol sebentar dengan mereka, hingga hari terasa sudah cukup malam, lalu ku melangkah ke seberang meja makan yang tak lain adalah tempat masak dan tepat dipinggirnya merupakan tempat mencuci piring. Lalu, aku langsung melangkah ke kanan dari tempat masak itu dan memasuki kamar mandi. Segera setelah itu, aku bergegas menuju kamarku yang berada di sebelah kiri jalanan penghubung ruang bagian depan dengan belakang –jika dilihat dari ruang depan–. Sedangkan di sisi lain terdapat satu kamar lagi di mana adik dan ibuku biasanya tidur. Ya, kamar tidur kami mengapit jalanan penghubung antara ruang depan dengan dapur, ruang makan, dan juga kamar mandi di bagian belakang.
Lalu ku masuk ke dalam kamar dan menutup pintu kamarku. Ketika ku memasuki kamar, segera saja ku melihat tumpukan buku pelajaran SMAku yang berantakan di atas tempat tidurku. Ya, aku hanya pelajar SMA biasa berumur sekitar 17 tahun yang –setidaknya sekarang ini– menjalani hidup seperti pelajar SMA pada umumnya. Pakaian yang kukenakan hampir selalu berupa hem, walau telah malam dan hendak tidur seperti sekarang ini, kinipun ku memakai hem berwarna gelap, campuran motif warna hijau gelap dan biru gelap yang terlihat serasi dengan celana panjang hitamku –setidaknya menurutku–. Dan sekarang, telah malam, besok juga hari Minggu, apa yang hendak kulakukan sekarang, ku tatapi tumpukan buku tersebut, dan dalam sekejap, ku meminggirkan buku-buku tersebut untuk berbaring di atas tempat tidurku yang berada di pojok kamar, menempel pada tembok yang tepat terdapat jendela pada tembok tersebut. Ku berbaring dan memandang keluar jendela. Sadar ataupun tidak, aku telah mengambil salah satu buku yang berserakan di sebelahku. Entahlah, apa yang hendak ku lakukan, ku hanya memutar-mutar buku dan memandang keluar jendela... hingga... terlelap…..
------------------------------


===READ MORE==>>
Ping your blog, website, or RSS feed for Free